TEORI ILMU DAKWAH
LOGISTIK
DAKWAH
DISUSUN
OLEH:
RAHMAT
ABAS
LAODE
GAWU
JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS USHULLDIN DAN DAKWAH
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
TA. 2015-2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,syukur kepada allah yang telah memberikan
hidayahnya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta
salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW,suri teladan yang
telah membawa kita dari jaman kebodohan kejaman yang penuh dengan ilmu
pengetahuan.
Pada kesempatan kali ini,dengan penuh
syukur kami mengucapkan terimah kasih
kepada kedua orang tua kami atas segala doa dan harapan besar yang harus
kami pertanggung jawabkan. kami merasa sangat berharga dengan semua itu
sehingga dengan penuh semangat bias menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Meskipun demikain, tidak ada manusia
yang sempurna. Oleh karena itu,segala kesalahan dan kekhilafan yang ada mohon
di malumi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dakwah adalah kegiatan yang bersifat
menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah Subhaanahu wa ta'ala sesuai
dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam. Dalam
berdakwah tentunya kita harus mempersiapkan materi, metode, dan tentunya adalah
kelancaran saat kegiatan dakwah berlangsung. Kelancaran saat kegiatan dakwah
berlangsung tentunya tak lepas dari persiapan yang matang dan semua aspek
pedukungnya yaitu berupa logistik dakwah.
Logistik dakwah adalah segala sesuatu hal yang
mendukung jalannya dakwah, berupa uang dan barang yang dapat digunakan dalam
dakwah.
B. TUJUAN
Tujuan dari makalah
ini adalah untuk membahas tentang logistic dakwah yang terdiri dari jenis ,
sumber, dan manfaat nya untuk kegiatan dakwah.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang
dimaksud dengan logistic dakwah?
2. Apa sajakah sumber dari logistik dakwah itu?
3. Apa manfaat logistik dakwah dalam kegiatan dakwah?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN LOGISTIK DAKWAH
a. LOGISTIK
Ø
Menurut
bahasa
Kata logistik menurut bahasa
(wikipedia) adalah “ Kata logistik berasal dari bahasa Yunani logos (λόγος) yang berarti “rasio, kata,
kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi”. Kata logistik memiliki asal
kata dari Bahasa Perancis loger yaitu untuk menginapkan atau
menyediakan.”
Ø
Menurut
istilah
Sedangkan menurut istilah, logistik
berarti merupakan suatu ilmu pengetahuan atau seni serta proses mengenai
perencaanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan,penyaluran dan
pemeliharaan serta penghapusan material-material / alat-alat.
b. PENGERTIAN LOGISTIK DALAM DAKWAH
Adalah
segala sesuatu yang menyangkut pembiayaan dan peralatan dakwah yang digunakan
untuk mencapai tujuan dakwah baik berupa uang atau barang serta segala sesuatu
yang digunakan untuk kelangsungan dan kelancaran dakwah itu sendiri.
c. MACAM MACAM LOGISTIK DAKWAH
Ø
Uang
Dalam berdakwah, uang diperlukan
sebagai alat untuk memenuhi kabutuhan dakwah. Sebagai contoh dalam pengajian
rutin, dibutuhkan konsumsi, uang transport da’i, uang sewa alat, tenda dll,
serta dana cadangan tak terduga. Semua itu dibutuhkan (tidak wajib) untuk
kelancaran dakwah tersebut.
Ø
Barang
Barang yang diperlukan sebagai
sarana, alat dan segala sesuatu yang mendukung jalanya dakwah. Contoh : tikar,
pengeras suara, lampu, dll.
B. SUMBER LOGISTIK DAKWAH
a. Infaq
Infaq adalah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non
zakat. Infaq ada yang wajib dan ada yang sunnah. Infaq wajib di antaranya zakat, kafarat,
nadzar, dll. Infak sunnah di antara nya, infak kepada fakir miskin sesama
muslim, infak bencana alam, infak kemanusiaan, dll.
Infaq bukan merupakan sumber logistic utama, akan
tetapi merupakan salah satu sumber pendanaan dakwah yang rutin.
Contoh :
Infaq pengajian, infaq sholat jum’at, dan infaq bulan ramadahan.
- Hibah
Hibah sama artinya dengan istilah pemberian.
Adapun secara istilah, hibah berarti memberikan sesuatu kepada orang lain tanpa
mengharapkan balasan apa-apa.
Hibah dalam kautanya dengan logistic dakwah adalah
pemberian barang atau sejumlah uang untuk kepentingan dakwah.
Contoh : Seseorang memberikan sejumlah makanan untuk
konsumsi mad’u, seseorang memeberikan uang pada panitia pengajian untuk
mengadakan pengajian di daerah nya.
- Hadiah
Hadiah seperti hal nya dengan hibah, tetapi identik
dengan barang.
- Sumbangan
Sumbangan juga termasuk dalam sumber logistic dakwah.
Sumbangan dapat berwujud jasa, barang, dan uang. Sumbangan biasanya bersifat
suka rela.
Contoh : masyarakat menyumbang jasa berupa gotong
royong membersihkan tempat untuk dakwah
c.
Bantuan (kerja sama)
Bantuan atau kerja sama adalah sumber logistic dakwah
yang besar dalam bentuk uang tentunya, bisa juga berupa barang tergantung
kesepakatan antar pihak. Kerja sama disini berarti pengurus sebuah majelis
merekrut beberapa perusahaan / lembaga untukmenjadi donator utama, tetap atau
hanya sekali itu saja. Bukti kerja sama ini tertuang dalam sebuah proposal dari
pihak pengurus majelis dengan perusahaan / lembaga yang juga menyetujui adanya
kerja sama antara mereka.
C. MANFAAT LOGISTIK DAKWAH
Beberapa manfaat yang
didapat dengan adanya logistic yang digunakan dalam berdakwah adalah :
- sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sarana dan pra sarana dalam berdakwah
- dapat mendukung kegiatan dakwah yang dilakukan
- memperlancar tercapainya tujuan dakwah
- melatih berorganisasi, tanggung jawab, dan mengelola keuangan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat
diambil dari makalah tentang logistic dakwah ini adalah :
Ada banyak factor yang
mempengaruhi berhasilnya dakwah tersebut mencapai tujuannya, salah satu factor
atau aspeknya adalah logistic dakwah, fungsi logistic dakwah disini adalah
sebagai alat untuk memberikan sarana dan pra sarana dalam berdakwah. Adapun
sumber dari logistic dakwah ini adalah infaq, hibah, sodaqoh, hadiah,
sumbangan, dan bantuan atau kerja sama. Logistic dakwah ini biasanya berbentuk
materi baik itu unag ataupun barang.
B. KRITIK DAN SARAN
Kritik dan saran yang
membangun sangat di butuhkan untuk penulis angar kelak penulis dapat membuat
makalah yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Moh ali aziz,(2008)ilmudakwah edisi revisi.surabaya:
kencana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
gunakan bahasa yang sopan..