Minggu, 27 Desember 2015

Observasi Psikologi - lansia



OBSERVASI
DASAR-DASAR PSIKOLOGI
: LANSIA
Logo-IAIN-Sultan-Amai-Gorontalo.jpg


DISUSUN OLEH :
RAHMAT ABAS
SEMESTER III
PRODI : KOMUNIKASI PENYARAN ISLAM
FAKULTAS : USHULLDIN DAN DAKWAH
T.A 2015-2016











KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, syukur kepada allah yang telah memberikan hidayahnya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan observasi ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW,suri teladan  yang telah membawa kita dari jaman kebodohan kejaman  yang penuh dengan ilmu pengetahuan .
Pada kesempatan kali ini, dengan penuh syukur saya mengucapkan terimah kasih kepada kedua orang tua saya atas segala doa dan harapan besar  yang harus saya pertanggung jawabkan. Saya merasa sangat berharga dengan semua itu sehingga dengan penuh semangat  bias menyelesaikan penyusunan observasi ini.
Meskipun demikain, tidak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu,segala kesalahan dan kekhilafan  yang ada mohon di malumi.











BAB I
PEBDAHULUAN
A.Latar belakang
Perkembangan fisik pada masa lansia terlihat pada perubahan perubahan fisiologis yang bisa dikatakan mengalami kemunduran, perubahan perubahan biologis yang dialami pada masa lansia yang terlihat adanya kemunduran tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan dan terhadap kondisi psikologis. Perubahan ini juga terjadi pada aspek psikologi dan sosialnya. Selain itu permasalahan mengenai kemampuan motorik juga perlu untuk dibahas secara terperinci.
B. Rumusan masalah
1. mengetahui Perkembangan fisik seorang lansia
2.mengetahui perkembangan psikis seorang lansia
3. mengetahui perkembangan seorang lansia dengan lingkungan sekitarnya.












BAB II
PEMBAHASAN
A.   Perkembangan fisik lansia
Pengertian masa tua (lanjut usia) Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dari umur enam puluh tahun sampai meninggal, yang ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun. Proses menua (lansia) adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Untuk lebih jelas akan kita ulas lebih dalam difisik yakni kesehatan fisik dan kemampuan sensorik yang dibahas beradasarkan objek,,
Biodata objek
Nama                       : Musa hasyim
Tempat tgl lahir       : gorontalo-13oktober -1941
Alamat                     : Desa bua-kecamatan batudaa
Pekerjaan                 : petani

1.Kesehatan badan
Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan 65 tahun sebagai usia yang menunjukkan proses penuaan yang berlangsung secara nyata dan seseorang telah disebut lanjut usia. Lansia banyak menghadapi berbagai masalah kesehatan yang perlu penanganan segera dan terintegrasi.
Hasil observasi : kakek musa sudah mengalami banyak penurunan kesehatan, beliau mengatakan ia sudah tak mampu mengangkat beban berat dan ketika ia mencoba memaksakan diri ia akan jatuh sakit bahkan sampaidirujuk kedokter.


2. Kemampuan sensorik

Perubahan sensori fisik masa dewasa akhir melibatkan indera penglihatan,pendengaran, perasa, pembau, dan indera peraba. Pada masa dewasa akhir penurunan indera penglihatan bisa mulai dirasakan dan terjadi mulai awal masa dewasa tengah. Adaptasi terhadap gelap lebih menjadi lambat, yang berarti bahwa orang rang lanjut usia membutuhkan waktu lama untuk memulihkan kembali penglihatan mereka ketika keluar dari ruangan yang terang menuju ke tempat yang agak gelap. Perubahan  juga pada panca indera yang lain juga dapat kita lihat begitu jelas.
Hasil observasi : berdasarkan penjelasan kakek musa ia  banyak mengalami kehilangan fungsi ketajaman panca inderanya, mata mulai buram, telinga mulai sedikit tuli, hidung tidak terlalu tajam untuk mencium wewangian.
.

Perkembangan psikis lansia

Masa yang dialami lansia  adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Keadaan itu cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus pada lansia. Untuk lebih detail akan kita bahas secara spesifik yakni : bahasa, emosi, kecerdasan, kepribadian, agama.

1.     Bahasa

Pada masa lansia, kejiwaan dan kecerdasan dapat mempengaruhi cara ataupun gaya bahasa sesorang. Hasil observasi : kakek musa berbahasa yang agak sulit untuk saya menengerti mungkin karena kondisi fisik, cara berbicaranya sudah tak terarah lagi dan mulai sedikit ngelantur.



2.     emosi
terkait dengan emosi pada masa lansia pada kebanyakan dilapangan bahwa masa lansia adalah masa dimana menanjakknya emosi khususnya marah.
Hasil observasi : kakek musa adalah sosok yang tidak terlalu punya sifat marah, hal ini dijelaskan oleh cucu-cucunya yang ada disekitar beliau, cucu beliau mengatakan bahwa sang kakek ketika ada cucunya yang melakukan kesalahan sang kakek tidak memarahi mereka melainkan member nasihat untuk bersikap yang lebih baik.

3.     Kecerdasan
Pada masa lansia seseorang mengalami kemunduran fungsi otak yang mana mengakibatkan kemunduran terhadap intelegensinya juga.
 Hasil observasi : kakek musa pada pada masa mudanya adalah orang yang bisa dikatakan cerdas, ada beberapa lomba yang ia ikuti dan berhasil memperoleh juara, akan tetapi ia menyatakan ketika ia sudah lansia, ia agak sulit untuk berfikir dan memahami suatu hal yang belum ia ketahui.


4.     Kepribadian
Kepribadian seseorang dipengaruhi oleh 3 faktor, yakni factor lingkungan, factor  hereditas, factor lingkungan, dan factor kematangan.
Hasil observasi : sosok kakek musa dikatakan oleh para anggota keluarga yang tinggal bersama beliau bahwa kakek musa adalah pribadi yang baik, bijak, mandiri, perhatian, religious, setelah mengalami beberapa tahap perkembangan kakek musa bisa dikatakan seseorang yang dipengaruhi oleh factor kematangan dimana seseorang mulia mengetahui keberadaan akan dirinya dan apa yang harus ia perbuat.

5.     Religious
Setelah mengalami banyak proses perkembangan tiba pada saatnya seseorang tiba pada masa perkembangan akhirnya yakni masa lansia yang kemudian berakhir dengan kematian.
Hasil observasi : kakek musa adalah sosok yang sangat religious, hal ini dapat dilihat ia sering mengerjakan ibadah-ibadah wajib dan ibadah sunnah, ia mengatakan sudah saatnya untuk focus persiapan untuk kehidupan akhirat seteleh begitu lama tinggal didunia ini.
 
B.   Lansia dan lingkungannya

Orang lanjut usia memiliki status kelompok minoritas Lansia memiliki status kelompok minoritas karena sebagai akibat dari sikap sosial yang tidak menyenangkan terhadap orang lanjut usia dan diperkuat oleh pendapat-pendapat klise yang jelek terhadap lansia. Pendapat-pendapat klise iu seperti : lansia lebih senang mempertahankan pendadapatnya daripada mendengarkan pendapat orang lain. Menua membutuhkan perubahan peran. Perubahan peran tersebut dilakukan karena lansia mulai mengalami kemunduran dalam segala hal. Perubahan peran pada lansia sebaiknya dilakukan atas dasar keinginan sendiri bukan atas dasar tekanan dari lingkungan.
Hasil observasi : pada usia tuanya kakek musa bukan hanya mengalami kemunduran fisik, psikis, melainkan ia juga mulai kehilangan peran dilingkungannya, berbeda pada saat sebelum tua ia adalah seorang tokoh masyarakat yang sangat aktif dalam setiap kegiatan masyarakat, ia pernah menjabat sebagai sekertaris bpd dan pernah menjadi ketua karang taruna. Tetapi hal itu tidak menjadi suatu alasan beliau untuk tidak melakukan silaturahmi ketetangga-tetangga beliau, hamper setiap hari beliau berkumpul dan bercanda dengan masyarakat sekitarnya.

















BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan

a.     Perkembangan fisik lansia
Perkembangan fisik pada masa lansia terlihat pada perubahan perubahan fisiologis yang bisa dikatakan mengalami kemunduran

b.     Perkembangan psikis lansia
Masa yang dialami lansia  adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain.

c.      Lansia dan lingkungannya
Orang lanjut usia memiliki status kelompok minoritas Lansia memiliki status kelompok minoritas karena sebagai akibat dari sikap sosial yang tidak menyenangkan terhadap orang lanjut usia dan diperkuat oleh pendapat-pendapat klise yang jelek terhadap lansia



















Daftar pertanyaan :
Terhadap objek :
1.     Bagaimana kondisi kesehatan tubuh anda ketika sudah memasuki masa lansia ?
2.     Perubahan apa saja yang anda rasakan pada kemampuan fungsi panca indera anda ketika sudah memasuki masa lansia ?
3.     Hal apa saja yang pernah anda pelajari, pernah anda geluti ketika anda masih masa muda ?
4.     Hal apa saja yang pernah anda lakukan disekitar lingkungan anda dalam bidang kemasyarakatan?

Terhadap orang sekitar :
1.     Seberapa sering  sang kakek marah ketika kalian berbuat salah ?
2.     Prestasi apa saja yang pernah didapat oleh sang kakek ketika ia masih muda,?
3.     Bagaimana kepribadian sang kakek dikehidupan sehari-harinya?
4.     Sejauh mana sang kakek bersifat religious ?
5.     Sejauh mana pergaulan sang kakek dengan orang-orang disekitarnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gunakan bahasa yang sopan..

Makalah sosiologi komunikasi- paradigma keilmuan dan teori komunikasi

SOSIOLOGI KOMUNIKASI : PARADIGMA KEILMUAN DAN TEORI KOMUNIKASI DISUSUN OLEH : RAHMAT ABAS MOHAMAD RIFAI DJ RAUF ERWI...